Thursday 3 November 2011

kamu. aku. kita

aku.
menanti kehadiranmu
ditengah keramaian


kamu.
menghampirimu dengan motor warna toscamu
dan sebuah senyuman manis


kita.
berdua saling memberi kenyamanan


aku.
mensyukuri namun pula menyesali keadaan ini


kamu.
hanya mencoba menjalani dan menikmati


kita.
berdua begitu sama
begitu pula berbeda


aku. kamu. kita.
bersama ditengah keramaian
dengan pikiran dan keteguhan masing-masing


aku. kamu. kita.
tiada kata yang lagi dapat melukiskannya


namun, keberadaanmu yang begitu nyaman
begitu ringan
seperti udara yang membahagiakanku
selalu ternoda
oleh setetes perih, pedih, kekhawatiran


ya Tuhan
mengapa harus semenyakitkan ini?


"cinta adalah gejolak menyenangkan disaat ia menyakitkan"
itulah jawabmu
dan memang itulah yang kini kurasa
dan akan selalu kurasa
sampai kapanpun


sampai waktu memberikan secuil bagiannya untuk
aku. kamu. kita.

No comments:

Post a Comment