Tuesday 13 December 2011

p e r i h

seketika teringat hari itu
dia
senyumnya
tatapannya
tawanya
caranya berjalan
caranya menggenggam jemariku
caranya mengelus rambutku

lalu aku ingat semua perkataanku
perkataannya
janjiku
janjinya
sakitku
sakitnya
perihku
perihnya

perpisahan.
itu yang kami harus hadapi.

kehilangan.
itu yang kini selalu dirasa.

bagiku, tapi entah baginya
ini adalah jalan terbaik.
hanya ini. tak ada yang lain.

kini yang ada hanya harapku.
harapku masih ada kesempatanku dan dirinya untuk bersatu.



No comments:

Post a Comment